Cagat Bentareng


Nama angkatan yang ke 30 di MAPALA UNTAN, mulanya 11 Mahasiswa Pencinta alam melakukan pendakian, penelitian serta pengabdian pada masyarakat di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Lokasi pendakian dan penelitian dilakukan di Gunung Bentarang kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Setelah berhasil menjejaki Gunung Bentarang 11 mahasiswa pencinta alam menuruni bukit yang ketinggiannya mencapai 1528 Mdpl. Sambil menuruni bukit, tim ekspedisi yang mengusung tema penelitian tentang "Keanekaragaman Jenis Pacet (Haemadipsidae)" tersebut sepakat memilih lokasi peristirahatan di Riam Cagat yang tidak begitu jauh dari rute pendakian. Riam Cagat merupakan air terjun yang tingginya hampir mencapai 120 meter vertikal. Benar-benar tempat strategis untuk melepas penat. Di Riam Cagat lah tim memutuskan untuk menyepakati nama angkatan. 

Alhasil nama "Cagat Bentareng" lah yang disetujui oleh tim. "Cagat" diadopsi dari nama riam yang fenomenal tersebut, yang artinya "berdiri tegak" dalam bahasa sambas, sementara "Bentareng" merupakan nama belakang gunung yang ditapaki 11 Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Tanjungpura itu. Jika diartikan dari bahasa Sambas ke bahasa Indonesia yakni "bambu". 11 anggota tim tersebut mendapati berbagai rintangan, namun satu hal, tanpa pamrihnya tim tersebut tetap berdiri tegak untuk mengibarkan korps kebanggaannya di puncak perbatasan MALINDO, Dasar pemikiran itulah yang menginspirasi nama angkatan tersebut sehingga terumuslah nama "CAGAT BENTARENG" sebagai nama angkatannya.

No. Nama Anggota      Nomor Anggota 
1 Asmadi MPA-U. 1410309/CB
2 Dian Nurbaiti MPA-U. 1420310/CB
3 Hendra Budaya HK MPA-U. 1410311/CB
4 Heru Wandra MPA-U. 1410312/CB
5 Leo Pardede MPA-U. 1410313/CB
6 Melinda Zulpitasari MPA-U. 1420314/CB
7 Oka Irwandi MPA-U. 1420315/CB
8 Riko MPA-U. 1410316/CB
9 Sudarso MPA-U. 1410317/CB
10 Toni Abah MPA-U. 1410318/CB
11 Zaelani Qursain MPA-U. 1410319/CB

0 comments:

Post a Comment