MAPALA UNTAN_Divisi Gunung dan Hutan merupakan salah satu divisi dalam struktur organisasi MAPALA UNTAN yang dibentuk dengan tujuan untuk mendalami dan mengembangkan kegiatan pendakian gunung, penelusuran atau penjelajahan hutan dan alam lainnya. Dalam kegiatannya, divisi Hutan Gunung melakukan pengaplikasian ilmu/teknik kepencintaalaman seperti orientasi medan dan navigasi darat, manajemen perjalanan, mountaineering, serta eksplorasi gunung dan hutan.
Tim sedang melakukan resection menentukan lokasi dan titik koordinat puncak |
Tahun ini MAPALA UNTAN kembali mengadakan Latihan Divisi Hutan Gunung pada tanggal 11 – 22 Juli 2023 yang dilakukan di 2 lokasi yang berbeda yaitu di Gunung Ciremai 3078 MDPL, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan Gunung Slamet 3428 MDPL, Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dengan Anggota Tim sebanyak 5 orang yaitu Eki Setiawan, Ari Samudra, Verin Himatun Soraya, Anisa, dan Wisnu Prayitno.
Dengan adanya kegiatan ini anggota dapat mengasah kemampuan serta mengulas kembali materi navigasi darat dan manajemen perjalanan kepada anggota tim. Adapun materi navigasi darat yang diterapkan kembali yaitu pengulasan peta, resection dan intersection, ploting jalur, penampang kontur, sudut pergerakan, titik koordinat dan penggunaan GPS.
Sebelum keberangkatan anggota tim bersama dengan anggota MAPALA UNTAN melakukan Sharing Session yang dilakukan untuk mengulas kembali materi bersama-sama dan memantapkan konsep latihan divisi.
Kegiatan Latihan Divisi Hutan Gunung diawali pada tanggal 11 Juli yaitu upacara pelepasan tim kemudian persiapan keberangkatan tim menggunakan transportasi laut selama 2 hari pelayaran. Tanggal 12 Juli tim mulai berlayar dari Pelabuhan Dwikora pada pukul 02.00 WIB. kemudian tanggal 13 Juli sekitar pukul 20.00 tim sampai di Pelabuhan Tanjung Priok dengan dijemput oleh Bang Alex Anggota Luar Biasa MAPALA UNTAN. Kemudian tim berbelanja kebutuhan logistik dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Depok untuk bermalam dan bertemu dengan senioren MAPALA UNTAN yang berdomisili di Jakarta.
Perjalanan Tim
Tim Latihan Divisi sesaat sebelum berangkat menuju Jakarta: Wisnu, Anisa, Ari, Verin & Eki |
Tanggal 14 Juli pukul 13.30 tim mulai bergerak melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan menyempatkan untuk bersilahturahmi dengan teman-teman AKAMPA Universitas Majalengka. Belum sempat bercengkrama panjang kami memutuskan untuk harus melanjutkan perjalanan menuju Desa Payung, desa terakhir tempat kami beristirahat sebelum melakukan pendakian pertama kami yaitu Gunung Ciremai 3078 MDPL via jalur trisakti sadarehe. Sebelum beristirahat, tim melakukan evaluasi dan briefing untuk memastikan pergerakan tim di lapangan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan.
Tanggal 15 Juli pukul 07.40 kami siap-siap menuju tempat registrasi untuk pengecekan Kesehatan beserta pengecekan barang yang dibawa, setelah selesai kami langsung menuju basecamp menggunakan mobil pick up dikarenakan jarak yang jauh dari desa terakhir. Tepatnya pukul 09.05 kami sampai basecamp, langsung menurunkan barang-barang kami dari mobil pick up, tidak butuh waktu lama pukul 09.37 kami lanjut mulai pendakian. Gunung Ciremai ini memiliki 8 Pos untuk menuju puncak dengan medan yang lumayan menanjak. Setiap berhenti di masing-masing pos kami langsung resection untuk mengetahui keberadaan kami di peta sekaligus memantapkan materi navigasi darat yang sudah di pelajari sebelumnya. Pada pos 7 menuju pos 8 kami disuguhi pemandangan hamparan edelweiss yang sangat cantik. Pukul 17.51 kami sampai di pos 8 yang bernama kawah burung, tempatnya yang luas dan pemandangan yang cantik. Kami segera bergegas mendirikan tenda karena suhu yang sangat dingin beserta kami memasak untuk mengisi perut yang sudah lapar, setelah makan dan berganti pakaian kami istrihat untuk memulihkan tenaga sebelum summit.
Summit Attack "Ciremai yang menawan"
Tanggal 16 Juli 2023 pukul 04.00 kami bangun untuk menuju summit, setelah melalui perjalanan Panjang dan menanjak kami tiba di puncak pukul 06.00. Gunung Ciremai memiliki pemandangan yang sangat indah tidak lupa ditemani bunga-bunga edelweiss yang cantik serta matahari terbit yang sangat eksotik.setelah selesai kami berfioto tepatnya pukul 07.31 kami turun summit dan sampai ke pos 8 pukul 08.25, istirahat sejenak sembari mengisi perut kami mengemaskan tenda serta perlengkan yang lain. Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 kami langsung bergegas pulang ke basecamp.
Tim menggapai Puncak Ciremai |
Teman Seperjuangan, MAPAKTI Universitas Pancasakti
Perjalanan panjang yang kami lalui selesai sudah Latihan divisi di Gunung Ceremai kami beristirahat di home staynya Kang Dian, sehari kami memulihkan tenaga untuk esoknya melanjutkan ke Gunung Slamet. Pada tanggal 17 Juli 2023 pukul 11.00 kami berpamitan dengan Kang Dian untuk menuju tegal, tepatnya pukul 14.32 kami sampai dan langsung bersilaturahmi dengan teman-teman MAPAKTI Universitas Pancasakti. Setelah kami bertamu pada malamnya langsung menuju penginapan sekaligus evaluasi dan briefing untuk kegiatan esok hari. Tepat pukul 06.00 kami menuju basecamp guci, saat sampai di sana kami briefing singkat serta resection seperti biasanya. Kami mulai pendakian pada pukul 09.19, untuk gunung Slamet terdapat 5 pos dengan medan yang cukup menanjak. Tiba di pos 4 pukul 16.15 kami langsung mendiriksn tenda beserta masak dan bergegas istirahat. Tidak terasa jam sudah menujukkan pukul 02.00 subuh kami langsung bangun dan siap-siap membawa perlengkapan untuk summit, medan yang dilalui selama summit setelah pos 5 dikarenakan jalur yang berpasir dan harus berpegangan dengan tali supaya aman.
Menggapai Atap Tertinggi Jawa Tengah, 3428 Mdpl
Pukul 05.58 kami tiba di puncak Gunung Slamet atap tertinggi Jawa Tengah dengan pemandangan yang begitu indah, tidak lupa kami langsung resection dan mengabadikan moment. Sebelum asap belerang semakin banyak kami langsung turun tepat pukul 08.25 dengan track yang sama harus berpegangan dengan tali selama perjalanan tidak lupa kami beristirahat sejenak. Sesampainya di pos 4 kami langsung memasak serta merobohkan tenda untuk persiapan pulang, sehabis kami makan siang dan rechecking pada pukul 14.00 kami bergegas turun dan sampai pada pos 1 sudah gelap tepatnya pukul 17.30.
Tim di Puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah |
Selama Latihan divisi di luar Kalimantan tentunya banyak ilmu yang didapat selama di lapangan baik manajemen logistic, manajemen perjalanan serta setiap gunung memiliki medan yang berbeda-beda dan memilki keunikannya masing-masing. Tentunya hal yang sangat berbeda yaitu suhu yang begitu dingin jauh sekali rasanya dengan suhu di gunung Kalimantan
Penulis: MPA-U. 2020369/TK
Editor: MPA-U. 1310293/UB
0 comments:
Post a Comment