Skip to content
Sesuai dengan program kerja biro Humas,
Publikasi dan Dokumentasi yaitu kunjungan silaturahmi pada hari jum’at , 5
maret 2015 pukul 14.00 delapan orang Anggota Biasa dan lima orang Anggota Muda menyambangi Kantor Tribun Pontianak dan
langsung diarahkan
ke ruang pertemuan. Tak lama kemudian masuklah Pimpinan Direksi Tribun Pontianak, Bapak Ahmad Suroso. Beliau memberikan sambutan
yang kemudian dilanjutkan oleh Hendra Budaya selaku Ketua Umum MAPALA UNTAN
menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan kami. Setelah itu Bapak Ahmad
Suroso kembali memberikan penjelasan umum seputar Tribun Pontianak yang pada bulan Agustus nanti
akan berulang tahun ke tujuh.
Harian Tribun Pontianak saat ini tidak hanya berupa media
cetak tapi juga sudah memiliki edisi on line yang semakin memudahkan para
pembacanya seiring dengan perkembangan zaman. Beliau
menjelaskan proses untuk membuat suatu berita online berawal dari ketika
wartawan mengetik berita yang didapatnnya lalu dikirim ke Milis Tribun
Pontianak setelah itu diterima oleh redaktur barulah menjadi sebuah berita
online. Pada sesi tanya
jawab beliau menjelaskan bahwa wartawan memiliki job desk masing-masing yaitu wartawan daerah, luar negeri, ekonomi, pemerintahan, life
style, dan olahraga. Beliau juga memberikan tips
membuat tulisan agar menarik
pembaca yaitu tekankan pada why dan how serta gunakan bahasa yang friendly agar tidak membuat bosan para
pembacanya serta hindari hal-hal yang bersifat normatif. Karena waktu yang terbatas beliau
menyudahi pembicaraan
sebelum beliau meninggalkan ruangan kami menyerahkan sebuah plakat sebagai
kenang-kenangan yang diserahkan oleh Hendra Budaya.
Dipandu
oleh seorang editor, kami berkeliling ruang redaksi dan percetakan, namun sayang, pencetakan surat
kabar dilakukan pada pukul
21.00 wib sehingga kami
tidak dapat melihat proses pencetakan. Beliau menjelaskan
bahwa pencetakan dilakukan hingga pukul 24.00 wib dan dikirim berdasarkan
lokasi terjauh terlebih dahulu. Beliau juga menjelaskan bahwa saat ini
masyarakat lebih tertarik melihat video, sehingga saat
ini video sangat
diperlukan dalam pemberitaan walaupun durasi video tersebut tidak lama. Beliau
juga memberikan masukan kepada kami bahwa kami mapala yang sering masuk ke
daerah terpencil berpotensi untuk memberikan informasi untuk diberitakan, terutama daerah berpotensi pariwisata dan sebagainya. Setelah selesai melihat bagaimana isi ruang percetakan, selesai juga kunjungan kami. Setelah berpamitan dengan pihak Tribun Pontianak, kami pulang kembali ke sekretariat tercinta.
MPA-U.1320301/PS
0 comments:
Post a Comment