Pegangan, Pijakan dan Pengaman

Terlintas dipikiran pastinya kalimat diatas berhubungan langsung dengan artifisial climbing yang tak asing lagi para pemanjat.  Tegang, panik, kaki bergetar pasti terasa ketika pertama kali melakukannya. namun seiring seringnya seseorang melakukan pemanjatan hal itu akan manjadi sesuatu yang menyenangkan, seni memanjat meningkat seperti tarian di tebing bahkan resiko yang akan diterima lebih rendah daripada bermain sepak bola jika melakukannya sesuai dengan prosedur keamanan.


Sekedar share, buat teman2 yang sangat menyenangi panjat tebing lakukanlah ditebing, banyak kepuasan yang akan anda dapat daripada memanjat dinding.
efek yang akan didapat seorang pemanjat tebing :
- memiliki jiwa petualangan,
- berani mengambil keputusan dalam menentukan letak pengaman yang akan dipasang,
- meningkatkan keyakinan diri sesama pemanjat didalam tim dan pengaman yang dipasang,
- tenaga bertambah extra untuk membawa pengaman.
  cadas batuan tebing dan panas matahari mensugestikan yang ada didunia hanya Tuhan, Tebing dan Aku.

Tebing itu candu bagi para pemanjat, ketika nyawa digantungkan pada seutas kernmantel, tangan menjamah setiap celah tebing mencoba menggenggam, mencubit bahkan memasukkan jari untuk membantu menambah ketinggian, kakipun ikut serta menapaki batuan besar yang diciptakan Sang Maha Besar, satu persatu pengaman sisip & phiton menjadi kesatuan runner menempel menyesuaikan dengan cacat tebing, emas untuk pengaman yang terpasang menjadi kewajiban bagi pemanjat, kestabilan belayer saat leader menambah ketinggian diikuti kerjasama dari kemahiran cleaner yang bekerja di ending menjadi penjaga keasrian tebing dari pengaman yang terpasang.


Pitch demi pitch dilewati dengan posisi hangging belay untuk menambah ketinggian para pemanjat, flying camp menjadi bonus untuk menuju TOP yang menjadi keharusan saat ARTIFISIAL CLIMBING.
satu catatan penting untuk dua pelanggaran berat bagi seorang pemanjat tebing yang akan diseret pada pengadilan tinggi alam lestari yaitu menggunakan bor untuk memasang hanger dan meninggalkan peralatan di tebing.
jaga sucinya tebing


By. Syarif Yulius Hadinata (MPA-U. 0910278/TB)

0 comments:

Post a Comment