Cuaca cerah turut memeriahkan, Panitia ralat jadwal untuk garap satu hari
Sabtu (26/10) kelanjutan dari pelaksanaan Traverse Climbing II dimulai pukul 10.00 WIB. Kualifikasi Umum Putri mengawali gawai pemanjat Kalimantan Barat yang dilaksanakan MAPALA UNTAN. Sebanyak 10 peserta Umum Putri satu persatu unjuk kebolehan di Arena Panjat Dinding yang sudah dipersiapkan panitia. Dibabak semi final Umum Putri ini panitia loloskan 7 peserta untuk masuk final. Kemudian dilanjutkan semi final Umum Putra dengan jumlah 12 peserta pukul 13.00 WIB yang loloskan 6 peserta untuk melanjutkan kefinal. Ada yang menarik pada jalur pemanjatan kategori Umum Putra kali ini, panitia tempelkan batang kayu ditengah jalur yang digunakan untuk menambah ketinggian untuk memunculkan suasana melakukan panjat tebing alam yang menghalalkan apapun saat melakukan pemanjatan (artificial climbing). Begitu juga halnya dengan jalur semi final kategori Umum Putri sebelumnya panitia kecoh peserta dengan baut dinding yang lebih menonjol dari baut lainnya sebagai pijakan yang jika tidak diamati dengan jeli tak akan diketahui oleh peserta. Hal itu dilakukan untuk melihat kejelian peserta dalam pengamatan jalur.
Masuk pada babak final Umum Putri pukul 15.00 WIB, 7 peserta kembali lakukan 5 P (pandang, pikir, pegang, pijak lalu panjat). 3 peserta muncul sebagai pemenang, dua diantaranya wajah lama yang unggul di Traverse Climbing Exhibition 2012 lalu dan satu pendatang baru. Ketiga pemenang diundang untuk menghadiri Peringatan HUT 31 tahun MAPALA UNTAN yang sekaligus penutupan acara Traverse Climbing II kali ini begitu pula halnya dengan final Umum Putra yang dilangsungkan pukul 19.00 WIB. Panitia kembali berikan kejutan kepada peserta Umum Putra dijalur final dengan menggunakan tangga tali (stir up) di titik start pemanjatan. Tampak beberapa peserta yang mengalami kesulitan di start dikarenakan harus menyeimbangkan diri untuk meraih poin (hand grip) atau pegangan herikutnya.
Aturan umum Traverse Climbing dimana waktu pemanjatan 5 menit termasuklah didalamnya untuk pengamatan jalur dengan dua kali kesempatan pemanjatan, peserta dituntut untuk bertindak cepat dan tepat serta tenang dalam melakukan pemanjatan. Siapa saja yang menjadi pemenang akan diumumkan setelah acara penutupan dilaksanakan.
Sabtu (26/10) kelanjutan dari pelaksanaan Traverse Climbing II dimulai pukul 10.00 WIB. Kualifikasi Umum Putri mengawali gawai pemanjat Kalimantan Barat yang dilaksanakan MAPALA UNTAN. Sebanyak 10 peserta Umum Putri satu persatu unjuk kebolehan di Arena Panjat Dinding yang sudah dipersiapkan panitia. Dibabak semi final Umum Putri ini panitia loloskan 7 peserta untuk masuk final. Kemudian dilanjutkan semi final Umum Putra dengan jumlah 12 peserta pukul 13.00 WIB yang loloskan 6 peserta untuk melanjutkan kefinal. Ada yang menarik pada jalur pemanjatan kategori Umum Putra kali ini, panitia tempelkan batang kayu ditengah jalur yang digunakan untuk menambah ketinggian untuk memunculkan suasana melakukan panjat tebing alam yang menghalalkan apapun saat melakukan pemanjatan (artificial climbing). Begitu juga halnya dengan jalur semi final kategori Umum Putri sebelumnya panitia kecoh peserta dengan baut dinding yang lebih menonjol dari baut lainnya sebagai pijakan yang jika tidak diamati dengan jeli tak akan diketahui oleh peserta. Hal itu dilakukan untuk melihat kejelian peserta dalam pengamatan jalur.
Masuk pada babak final Umum Putri pukul 15.00 WIB, 7 peserta kembali lakukan 5 P (pandang, pikir, pegang, pijak lalu panjat). 3 peserta muncul sebagai pemenang, dua diantaranya wajah lama yang unggul di Traverse Climbing Exhibition 2012 lalu dan satu pendatang baru. Ketiga pemenang diundang untuk menghadiri Peringatan HUT 31 tahun MAPALA UNTAN yang sekaligus penutupan acara Traverse Climbing II kali ini begitu pula halnya dengan final Umum Putra yang dilangsungkan pukul 19.00 WIB. Panitia kembali berikan kejutan kepada peserta Umum Putra dijalur final dengan menggunakan tangga tali (stir up) di titik start pemanjatan. Tampak beberapa peserta yang mengalami kesulitan di start dikarenakan harus menyeimbangkan diri untuk meraih poin (hand grip) atau pegangan herikutnya.
Aturan umum Traverse Climbing dimana waktu pemanjatan 5 menit termasuklah didalamnya untuk pengamatan jalur dengan dua kali kesempatan pemanjatan, peserta dituntut untuk bertindak cepat dan tepat serta tenang dalam melakukan pemanjatan. Siapa saja yang menjadi pemenang akan diumumkan setelah acara penutupan dilaksanakan.
0 comments:
Post a Comment