Kerang Kima Indikator Perairan Laut Yang Sehat


"Kerang Kima indikator perairan laut yang sehat", itulah yang diungkapkan Arief Elfri Yanda disela aktivitas olahraga minggu pagi (07/02/2016). Pemuda 22 tahun yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MAPALA UNTAN Periode 2015/2016 dengan hobinya pada kegiatan alam bebas selam berpesan agar kita tidak mengangkat kerang kima dari posisinya di air laut dan jangan mengkonsumsi daging kerang kima karena memiliki manfaat sebagai filter bagi ekosistem laut. Kerang kima yang hidup menempel di hard coral jika berubah posisi akan mengurangi fungsinya menyerap racun limbah yang mencemari perairan laut apalagi jika dijadikan konsumsi maka tidak ada lagi fungsinya. 

Kerang Kima dengan nama latin (tridacna) ini hidup dengan cara mengambil makan membuka cangkang kemudian air tersedot disaring lalu terbuang, itulah sebabnya kima disebut sebagai pahlawan ekologi karena fungsinya menjaga kebersihan perairan. Namun sayang sejauh ini kerang kima semakin langka ditemukan. Untuk itu kita harus mengenal jenis kima dan persebarannya di perairan Indonesia.

14116242812138892147
(doc. pak Bustam Umsapyat). 
Sumber: Kompasiana
Di Kalimantan Barat sejauh ini kondisi perairan Pantai Utaranya sangat tidak sehat dan menyedihkan karena banyak karang yang rusak oleh bom ikan, ditabrak oleh perahu/kapal. Syukurnya sekarang sudah ada rehabilitasi yang dilakukan. Berbanding terbalik dengan perairan Pantai Selatannya yang masih sehat karena arus yang lebih kencang. Arus yang kencang ternyata salah satu yang membuat kondisi karang tetap sehat. Dibalik kekencangan arus terdapat sumber nutrien untuk pertumbuhan karang.  

Untuk itu Divisi Selam MAPALA UNTAN yang terbentuk tahun 2013 berkat kesuksesan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ketapang dalam Latihan Divisi Selam 2013 di perairan Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam bawah laut. Sebagai wujudnya Arief Elfri Yanda menjelaskan MAPALA UNTAN terbuka dalam membangun kerjasama dan berharap mampu sebagai penggerak kelestarian perairan di Kalimantan Barat. 

Walaupun baru, selam bukan berarti asing bagi MAPALA UNTAN karena ada beberapa anggota yang secara personal sudah lama menekuninya seperti Bang Junaidi. Ia adalah senior yang konsisten menyemangati adik-adiknya untuk mengembangkan diri melalui organisasi kebanggaan. (syh.0278/tb)

0 comments:

Post a Comment