Selamatkan bumi khatulistiwa dari bencana karhutla !

Kampanye Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan  dilakukan oleh Mahasiwa Untan, 10 Maret 2021. Kegiatan ini diawali dengan briefing singkat pada hari Selasa, 09 Maret 2021 pukul  19.30 Wib. Maksud dari briefing ini adalah untuk menyampaikan teknis kegiatan yang akan dilakukan besok harinya. Dalam briefing tersebut ada pembagian tempat untuk pembagian masker, pamflet dan kampanye. Adapun lokasi kegiatan ini dilakukan di Tugu Digulis Untan dan  Lampu Merah KODAM Tanjungpura Pontianak. 

UKM UNTAN yang ikut berpartisipasi di kegiatan ini antara lain MAPALA UNTAN, BEM UNTAN, BEM FAKULTAS KEHUTANAN , SARANG SEMUT, LPM, KMK, BKMI , GEMA NAPZA , POBU, MARCHING BAND dengan jumlah peserta 32 orang. Dari sepuluh (10) UKM UNTAN yang mengikuti kegiatan, MAPALA UNTAN sebagai Koordinator lapangan yang ditunjuk langsung oleh Pak Abdullah selaku Perwira Unit Divisi Intelkam POLDA KALBAR dan didukung oleh Sembilan (9) UKM lainnya. Selain itu jumlah masker yang dibagikan sebanyak 250 pcs dan ditambah dengan pemasangan banner di jalan Perdana, jalan Purnama dan Paris 2, serta di lingkungan kapuas Univ. Tanjungpura.

Kegiatan ini dilaksanakan karena keprihatinan UKM UNTAN terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi khususnya di Kalimantan Barat.  Karena keprihatinan tersebutlah diadakannya kampanye dan pembagian masker serta pamflet kepada masyarakat umum agar kita bisa bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Seperti yang kita ketahui sendiri bahwa kebakaran hutan dan lahan berdampak pada ekosistem baik itu flora maupun faunanya serta berdampak juga terhadap kehidupan kita sebagai manusia. Kegiatan ini diadakan juga sebagai upaya UKM UNTAN dalam mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 

Kegiatan pembagian masker, Pamflet dan kampanye dampak kebakaran hutan dan lahan ini diakhiri pada pukul 17.00 Wib. Dari kegiatan ini kita mengharapkan kepada Mahasiswa dan Masyarakat Umum agar sama-sama bisa mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sehingga  kedepannya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat