Pendakian Bukit Raya 2278 mdpl 2013 (2)

Jalan Pengerasan menuju Koronghape
Bagi pemancing mania anda dapat melakukan aktivitas memancing untuk mencoba menu ikan lele yang hidup di sungai Hulu Rabang yang sekaligus menjadi sumber air pos ini. Aliran sungai dengan kategori kecil ini memberikan kejernihan dan kemurnian air yang belum tercemar.

Menjadikan Hulu Rabang sebagai camp adalah sebuah kewajiban jika ditinjau dari waktu dan idealnya lokasi. Dari Hulu Rabang pendakian dilanjutkan menuju Pos Soak Tohotong (1557 mdpl) dengan jarak tempuh 9 km, disini grade pendakian semakin meningkat. Tanjakan menuju puncak Birang Merabai membuat pendakian berbeda dari hari sebelumnya. Selain itu pacat akan setia menemani pendakian sampai di Pos Soak Tohotong. Setibanya di puncak Birang Merabai sebelum menikmati bonus turunan sebaiknya on kan HP karena terdapat sinyal telepon seluler yang dapat membantu untuk mengetahui perkembangan dunia. Bonus turunan tidak berlangsung lama karena terlihat jelas di kontur bahwa turunan dan tanjakan dua kali akan dialami. Mendekati Pos Soak Tohotong, Pos Linang (1382 mdpl) menanti pendaki untuk beristirahat dan bahkan nge-camp jika diharuskan oleh situasi. Sayangnya untuk sumber air anda harus rela turun 10 menit dan kembali naik.
Menyiang Ikan
Lain halnya dengan Pos Soak Tohotong, sumber air yang dekat serta lokasi yang sedikit lebih terbuka menjadikan tempat ini rekomendasi camp bagi para pendaki. Setibanya disini pacat akan tetap memberikan kesibukan bagi anda. Jika beruntung di Pos Soak Tohotong ini anda akan dapat menikmati malam ditemani rembulan yang berpose bebas dilangit tanpa ada pembatas dedaunan ataupun bebatangan pohon. Tak jauh dari Pos Soak Tohotong ini anda bisa melihat langsung batas antara Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Cukup melakukan 5 menit perjalanan ke arah selatan.

Pos berikutnya yang akan dituju adalah puncak. Menempuh jarak 2,98 km memang tak jauh, menurut keterangan Pak Toni pendamping TNBB-BR pendakian tercepat yang pernah dialaminya diantara 5 pendakian yaitu 3 jam. Kami sendiri memerlukan waktu 4 jam untuk tiba di puncak. CO 0687944.9927035 yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dengan didukung tanda alam yang terlihat dari vegetasi hutan berbatang kecil serta tanda manusia berupa plang dan tempat sesembahan menunjukkan bahwa kami tiba di Puncak yang dipertegas olah Pak Toni bahwa inilah Puncak.

Bersama porter di tugu batas propinsi
Hamparan pegunungan dihiasi awan memanjakan mata, udara dingin dan segar takkan pernah didapatkan jika tak mendaki gunung. Sesekali kabut melewati puncak dan memberikan tetesan air. Pagi hari sun rise kembali memanjakan mata memberikan kesenangan tiada tara. Subhanallah ciptaanNya.

Tanda manusiadi Puncak Bukit Raya
Tiba di puncak dan bermalam, selesailah misi pendakian. Jalur pendakian selalu siap untuk dituruni lagi mengantar pendaki pulang. Untuk penurunan dapat langsung menuju Pos Hulu Rabang untuk dijadikan camp selanjutnya langsung ke Rantau Malam. 48 km total perjalanan yang dilalui mulai dari start, puncak dan kembali lagi ke start. Jika para pendaki yang memulai dari Rantau maka total jarak tempuh pendakian adalah 63,2 km. mantap gan….
Perjalanan turun
Langkah kaki terasa lebih ringan mengayun, semangat turun yang meningkat membuat perjalanan pulang terasa tanpa beban. Sepanjang perjalanan canda dan tawa tak pernah putus membuat singkat jalur yang dilalui.

Oleh Syarif Yulius Hadinata MPA-U. 0910278/TB

1 comment:

  1. ini bulan brp nanjak nya bro?

    trus bulan yg ideal utk ke bukit raya itu kapan?

    makasih.

    HD.MKS

    ReplyDelete