Siswa Tunas Bangsa Jelajah Hutan |
Setelah puas berjalan didalam hutan, kegiatan selanjutnya adalah pengenalan olahraga Panjat Dinding. Dengan sarana dinding Panjat Indoor yang dimiliki Mapala Untan di dalam Sekretariat, kegiatan dapat berlangsung dan terlindung dari cuaca hujan. Satu persatu siswa mencoba melakukan pemanjatan dengan trik-trik dasar untuk menggapai ketinggian 8 m.
Dua orang siswa yaitu Salsa dan Tasya yang berusia 12 tahun mengaku kegiatan penjalajahan merupakan kegiatan yang seru, rintangan yang dihadapi lumayan berat dan ditambah cuaca yang gerimis. Ia berharap pohon dihutan tersebut dapat ditambah karena jika hujan seperti yang dialaminya, sulit untuk berteduh. Sedangkan dalam pemanjatan dinding indoor, ini adalah pengalaman pertama kali bagi mereka. Ia mengharapkan dapat diajak lagi untuk mencoba dinding panjat yang lebih tinggi diluar ruangan.
Bapak Royan (31 tahun) salah satu guru kelas yang ikut mendampingi mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang menarik dan dapat diterima dengan baik. Komunikasi yang berjalan lancar memberikan kepuasan karena sesuai rencana yang telah dikonsep bersama. Ia mengaku memilih bekerjasama dengan MAPALA UNTAN karena memiliki ruang lingkup yang luas.
Ucapan terima kasih dari siswa-siswa Tunas Bangsa kepada Abang-abang dan kakak-kakak MAPALA UNTAN yang seru-seruan dalam mendampingi mengalir saru persatu dari mereka saat berpamitan pulang. Semoga ini menjadi perhatian para pembaca agar lebih mengedepankan menjaga lingkungan, memulai dari diri sendiri, dari hal kecil seperti menanam pohon serta tidak membuang sampah. Kepedulian ini dapat dimulai dari sekarang dengan mengedepankan pengetahuan anak-anak untuk menjaga lingkungan sambil bersama memperbaiki kualitas lingkungan kita.
Oleh Syarif Yulius Hadinata MPA-U. 0910278/TB
0 comments:
Post a Comment