Suatu saat saat sedang latihan navigasi darat, saya bersama seorang teman terjebak hujan dan kami terpaksa harus mencari tempat berteduh. Waktu telah lewat tengah hari dan kami belum makan siang, demonstrasi telah terjadi di lapangan tengah. Untuk makan kami hanya membawa bahan makanan dan Nesting, dan tentu saja pemantik api. Teman saya kemudian mengeluarkan pisau besarnya dan mulai menyerut kayu yang dia ambil dari bagian pondok yang kami gunakan untuk berteduh. Dia kemudian mengambil beberapa batang kayu basah yang terkena hujan dari sekitar pondok. Makan siang kami pun jadi. Yang menarik bagi saya dari kejadian ini adalah, saya kemudian mempelajari bagaimana membuat api, dan secara ringkas dari yang saya pelajari adalah seperti berikut ini.
Untuk membuat api saat kita berada di alam bebas tanpa bahan bakar bawaan, yang harus kita pastikan kita memilikinya adalah pisau/parang dan pemantik api. Saya menganggap pemantik bukan barang yang berat dan bisa masuk kantong, nilainya sama dengan pisau. Jadi tidak ada alasan seorang yang sering berkegiatan di alam bebas tidak membawa api.
Oke langsung saja, langkah-langkahnya:
Jika ada masukkan silahkan tuliskan di kotak komentar dibawah, kami akan senang sekali membacanya.
Selamat mencoba!
Untuk membuat api saat kita berada di alam bebas tanpa bahan bakar bawaan, yang harus kita pastikan kita memilikinya adalah pisau/parang dan pemantik api. Saya menganggap pemantik bukan barang yang berat dan bisa masuk kantong, nilainya sama dengan pisau. Jadi tidak ada alasan seorang yang sering berkegiatan di alam bebas tidak membawa api.
Oke langsung saja, langkah-langkahnya:
- Temukan bahan bakar yang tepat, bahan bakar yang paling adalah kayu, terutama yang mengandung resin atau minyak. Mungkin akan bagus sekali kalau anda adalah orang kehutanan dan tau jenis-jenis kayunya. Tapi kalau anda bukan orang kehutanan dan tidak tahu dengan jenis-jenis kayu, maka pilihlah kayu dari pohon yang memiliki daun yang kecil. Ambil kayu dengan jumlah yang diperkirakan cukup.
- Buat potongan-potongan kayu mulai dari yang kecil hingga yang besar, hal ini untuk memudahkan api menjadi besar. Jika kayu sedang basah, kupaslah bagian yang basah hingga mendapatkan yang kering. Saat api telah menyala dan besar, bagian yang basah dapat di dekatkan untuk mengeringkannya.
- Buat serutan-serutan kecil dari kayu untuk membakar, kalau banyak terdapat daun mungkin akan mudah untuk memancing api, tapi kalau diluar sedang hujan, maka menyerut kayu adalah pilihan yang terbaik. Serut kayu menjadi serpihan-serpihan kecil yang diperkirakan akan mudah menyala setelah di pancing dengan pemantik.
- Nyalakan, nyalakan api mulai dari serutan kecil dari langkah 3, sedikit demi sedikit masukkan bahan bakar dari potongan kayu mulai dari yang kecil. Masalah bentuk tumpukan kayu dan besarnya api tergantung kreatifitas masing-masing.
Jika ada masukkan silahkan tuliskan di kotak komentar dibawah, kami akan senang sekali membacanya.
Selamat mencoba!
0 comments:
Post a Comment