Mangrove merupakan salah satu ekosistem wilayah pesisir yang mempunyai beberapa fungsi dan peranan, baik dari segi ekologi, sosial maupun ekonomi. Secara Ekologi Mangrove berperan sebagai habitat berbagai jenis organisme, penghasil bahan organik yang tinggi, sebagai penghasil oksigen atau paru-paru kota, pelindung pantai dari abrasi dan tsunami, serta penahan intrusi air laut ke darat. Hilang dan rusaknya kawasan tersebut akan dapat menimbulkan bencana besar, tidak saja terhadap kehidupan manusia di daratan, tetapi juga terhadap kehidupan keanekaragaman hayati di lautan. Salah satu kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya ekosistem mangrove adalah abrasi laut di pesisir pantai. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pelestarian ekosistem mangrove yaitu dengan melakukan reboisasi (penanaman) mangrove di pesisir pantai.
Sebagai organisasi yang berfokus pada kegiatan pecinta alam, MAPALA UNTAN bekerjasama dengan BW KEHATI UNTAN melakukan kegiatan penanaman mangrove yang berlokasi di Ekowisata Telok Bediri yaitu di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan Penanaman ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2021 yang juga diikuti oleh UKM-UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) lain di lingkungan Universitas Tanjungpura serta seluruh Mahasiswa Pecinta Alam di wilayah Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbanyak vegetasi mangrove di lingkungan tersebut, sehingga menambah keindahan ekowisata dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Selain untuk ekowisata, kegiatan penanaman ini juga bertujuan untuk menambah rasa kepedulian mahasiswa maupun masyarakat sekitar terhadap kelestarian lingkungan alam.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa serta masyarakat memiliki rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari masyarat sekitar serta mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini.
0 comments:
Post a Comment