Tangkik Expedition Mapala Untan, Pejuang Puncak 1.120 mdpl

Tangkik expedition sendiri merupakan salah satu langkah untuk menjadi anggota Mapala Untan. Ekspedisi ini beranggotakan 11 orang tim (Anisa, Manto, Ferdian, Bella, Indra, Petrus, Fitri, Mery, Laura, Yana, dan Verin)  dan 1 orang mentor (Kelvin) , kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Agustus – 7 September 2020 di Desa Sempatung Lawek, kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi ; pendakian gunung Tangkik 1.120 mdpl, penelitian mengenai pengenalan jenis pohon di jalur pendakian  yang merupakan kawasan Cagar Alam Gunung Niut serta pengajaran bahasa Indonesia serta pemberian motivasi pendidikan kepada siswa/siswi SDN 09 Sempatung di balai desa.

Ekspedisi ini dimulai dari perjalanan pontianak menuju Ngabang dan dilanjutkan menuju Kecamatan Air Besar, untuk mencapai desa terakhir yaitu Desa Sempatung Lawek, Dusun Kuang, yang merupakan akses terdekat menuju gunung tangkik 1.120 mdpl, untuk mencapai desa harus ditempuh dengan berjalan kaki 24 jam, dan dilanjutkan menggunakan mobil, lalu dilanjutkan kembali berjalan kaki selama2 jam. Akses yang cukup sulit merupakan tantangan dalam ekspedisi ini.

Setelah melakukan Pengabdian kepada masyarakat dimulailah petualangan didalam hutan dengan kondisi pepohonan yang rindang serta berukuran besar, kegiatan pendakian dilakukan beserta penelitian terkait pengenalan jenis pohon dijalur pendakian, pendakian memerlukan waktu 3 hari 4 malam, pendakian ini melewati medan cukup sulit dengan melewati tebing, dan lembah, ditambah lagi kondisi cuaca yang hujan serta suhu puncak yang mencapai 18°C.

Ekspedisi ini dapat berjalan karena persiapan yang cukup panjang mulai dari latihan fisik, pemantapan materi, serta pengumpulan dana dan perizinan mulai dari kepala desa, camat, polsek, koramil, serta rekomendasi rector, serta simaksi, surat izin masuk kawasan konservasi dari BKSDA Kalimantan Barat.










0 comments:

Post a Comment